Kamis, 03 Desember 2009

KETAKUTAN TERBESAR

  1. Kematian
  2. Ketinggian
  3. Masalah keuangan
  4. Air yang dalam
  5. Penyakit
  6. Berbicara di depan kelompok/Public Speaking
Jika ketakutan terbesar anda adalah berbicara di depa kelompok, berarti anda masih normal. Penelitian yang dilakukan terhadap tiga ribu orang di Amerika menemukan bahwa sebagian besar responden memikili ketakutan yang sama, yaitu takut untuk berbicara di depan sekelompok orang. Yup, public speaking. Bahkan ketakutan itu jauh mengungguli kematian dan yang lainnya. Orang lebih memilih menghadapi kematian dibandingkan dengan menghadapi sekelompok orang dengan menjadi seorang pembicara. Memang aneh jika yang ditakuti manusia adalah public speaking! Sebagian orang menyakini bahwa berbicara di depan sekelompok orang membuka peluang paling besar untuk diejek dan mengalami kegagalan. Mereka tidak siap diejek. Pada dasarnya, seseorang takut melakukan hal yang salah, menertawakan diri sendiri, ataupun takut ditertawakan. Padahal, kemampuan didalam melakukan presentasi atau berkomunikasi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi anda untuk mendapatkan promosi dan peluang kerja baru. Meskipun keterampilan yang sama dimili oleh 2 kandidat, tetapi yang memiliki kemampuan berkomunikasilah yang akan diprioritaskan. Ingat kata Larry King bahwa “Orang sukses adalah pembicara yang sukses, begitu pula sebaliknya.” KEINGINAN x KETEKUNAN x persiapan = KEBERHASILAN Anda memiliki keinginan untuk menjadi seorang public speaker? Apakah keinginan anda tersebut seiring sejalan dengan ketekunan dan persiapan yang harus anda lakukan? Jika tidak, maka hasilnya adalah NOL BESAR. Keinginan anda harus sejalan dengan ketekunan serta persiapan yang harus anda lakukan agar menghasilkan keberhasilan yang luar biasa. Tanpa keinginan yang kuat, ketekunan tidak akan terlahirkan. 100% 1. Anda harus memiliki 100% KEINGINAN untuk menjadi public speaker yang baik(dare to dream) 2. Anda harus memiliki 100% KETEKUNAN untuk melangkahkan kaki (dare to action) 3. Anda harus melakukan PERSIAPAN 100% (dare to prepare) KEGAGALAN VS KETEKUNAN To keep a lamp burning we have to keep putting oil in it Mother Teresa of Calcuta Kemenagan yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali kita jatuh Confusius PERSIAPAN, PERSIAPAN, PERSIAPAN Sehebat apapun bakat & pengalamn yang anda miliki, persiapan menyumbang 90% dari keberhasilan berbicara anda Tantowi Yahya Fail to prepare is prepare to fail PERSIAPAN MATERI  Persiapan tanya jawab  Persiapan diri  Persiapan alat  Persiapan fisik  Persiapn audiensi  Persiapan materi Jadi, sebuah tantang bagi anda untuk memenuhi kebutuhan dari pendengar anda. Hal itu bukanlah hal yang mudah, tetapi tetap harus anda lakukan. Tujuan presentasi tidaklah lebih dari 5M: 1. Menginformasikan Menginformasikan suatu persoalan/topic merupakan hal yang paling dinanti oleh para pendengar. Mereka meluangkan waktu untuk mendengarkan karena anda dinilai memiliki kompetensi yang lebih dari mereka. Namun, jangan berlama-lama memberikan informasi apalagi hingga terjadi pengulangan informasi. 2. Meyakinkan Tujuannya adalah meyakinkan para pendengar sesuai denga sudut pandang kita sebagai pembicara. 3. Menghibur Anda dituntut untuk menghibur agar kebosanan jangan menghantui para peserta. Misalnya diselingi dengan menceritakan kembali pengalaman yang pernah anda alami. 4. Menyentuh emosi Menyentuh emosi adalah membuat mereka menangis. Ketika anda sudah berhasil menyentuh emosi pendengar, tidak aka nada kesulitan ketika memotivasi pendengar untuk mengambil suatu tindakan perbaikan. 5. Memotivasi/menginspirasi untuk bertindak Keberhasilan anda sebagai public speaker adalah ketika pendengar anda termotivasi untuk melakukan tindakan perbaikan didalam hidup maupun pekerjaan mereka. Diakhir pelatihan selalu diberi pertanyaan2 ringan. Antara lain 1. What: apa yang ingin mereka lakukan setelah keluar dari ruangan. Perubahan yang ingin mereka lakukan 2. Why: mengapa perubahan tersebut begitu penting bagi mereka. 3. How : ketika mereka tahu apa yang ingin mereka lakukan dan mengapa keinginan tersebut begitu kuat, harus dirancang satu strategi mengenai bagaimana dan dengan cara apa mereka bisa mencapai tujuan tersebut. ….. Arti Sebuah Senyuman Harganya tak seberapa, tapi sangat bermanfaat. Ia memperkaya mereka yang menerima, tanpa memberika mereka yang memberikan. Ia hanya terjadi dalam sekejap, tetapi dikenang selama-lamanya. Tak seorangpun merasa kaya tanpa dirinya, dan tak seorangpun merasa miskin melainkan merasa lebih kaya. Ia menciptakan kebahagiaan didalam rumah, ia membangun itikad baik dalam berusaha dan merupakan balas jasa dalam persahabatan. Ia adalah istirahat bagi yang lelah, sinar bagi yang kecewa, matahari bagi yang sedih dan penangkar kesulitan yang terbaik. Tetapi ia tidak dapat dibeli, dipinjam, diminta, atau dicuri, karena itu ia sama sekali tidak berguna sampai ia diberikan. Anonim. Public Speaking is Easy [Johanes Ariffin, Budi Setiawan]

0 comments:

Posting Komentar

About Us

Keep Writing ..