Jumat, 23 Juli 2010

Di bulan Juli

Pengen rasanya cepet2 meninggalkan bulan July dan segera menyambut bulan Agustus . Entah mengapa .. seperti keadaan selama ini membuat saya begitu lelah. Bukan berarti saya capek, sungguh saya lelah dengan semuanya, saya tetap bersyukur, namun mengapa tetap saja ada banyak pikiran negatif yang bersarang. Ingin cepat meninggalkan bulan July, ingin cepat2 bayar SPP semester 5, ingin cepat2 KRSan, ingin cepat2 menjalani Juros, dan segala urusannya. Saya lelag, jenuhh. Saya ingin cepat2 menyambut bulan baru, menjalankan semuanya sesuai dengan apa yang saya harapkan . Saya ingin hidup tentram, aman dan terkendali.

Sepenggal Perjuangan Panjang

JADWAL KEGIATAN KAMPUS UNTUK SATU TAHUN KEDEPAN .

Lama tapi mengasyikan .

Tampak sumringah dengan keadaan yang ada
Pose sekali lagi
Really .. D'cenud in action (Dari atas ke kanan.. Kimpud, sulis, Wildan, Rizky Dari bawah ke kanan.. Neng Comel, Rika, saya ) Wooii .. Primurr mana ? Yang Foto !

Yang terbaru dari saya

Mungkin anda bertanya, ada apa gerangan terhadap foto yang ada disebalah ini ---> Yeahh .. ini mah namanya pengertian . Ketika foto yang sebenarnya hanya saya seorang yang bergambar sempurna, dikala sang "partner" bergambar "kurang sempurna", Mengapa bisa terjado demikian ?? ada beberapa hal yang mendasarinya: pertama, sang "partner" waktu difoto bergoyang, yang mengakibatkan fotonya jadi ga sempurna gt lah. Kedua, memang dasarnya sang kamera belum dapat membidik kita berdua pada porsi dan komposisi yang sama. Kira2 seperti itu lah penyebabnya. Yeahh .. saya utarakan kembali, kenapa foto ini bisa disebut foto pengertian ?? padahal jelas2 wajah kami sungguh tidak bisa diterka bagaimana bentuknya, penuh blurr dan serasa seperti korban tersangka foto mesum . Intinya saya blur karena, foto sang "partner" tidak begitu bagus pada aslinya, jadi ya di blurr dua2nya saja. Biar sama2 ga nampak . Sungguh pengertiannya saya . Olalaaa !!

Dan segalanya terasa gelap

Kamis malam dengan keadaan tak karuan, saya mulai merasakan hal yang tak biasa terjadi pada diri ini . Oh yeahh .. Really ?? saya sakit . I'm getting sick Now !! T.T Dimulai dengan air bak mandi yang terasa dingin waktu saya keramas pukul 14.00 WIB . Ngemeng yang mulai nyerocos waktu di kavling berhubung edisi Juros Udah didepan hidung pukul 15.00 until end . Dan balik ke kost dengan waras2 aja, tapi setelah magrib, segalanya terasa gelap. Habis magrib baru saya nyadar ada sendal jepit yang nyangkut di tenggorokan, dipake nelen aja rasanya "ngeganjel" BGT ! Dan dengan segala gejala2 yang ada, kemudian saya kembali disadarkan untuk kesekian kalinya, dengan ciri2 suhu badan yang meningkat, dan susah menelan sesuatu, ternyata pencernaan saya dibagian tenggorokan sedang bermasalah. Oh . saya positif radang tenggorokan. Demam juga ikutan nimbrungg .. huhu .. Sungguh malam jumat yang benar2 kelabu, dikost ga ada siapapun, dan sekaligus saya enggan ditemani sang kekasih, sempurnalah sudah kesendirian ini dengan penyakit yang menyerang. Setelah meneguk Amoxilin dan menghisap F.G TROCHES, saya pun menyambut mimpi.. tepat pukul 20.00 WIB bagian Malang, saya memejamkan mata menjemput mimpi -.-

Kamis, 22 Juli 2010

dan gambarr ini diambil tanpa ekspresi *MTD 2010. Ijen Boulevard

Mungkinkah Keabadian Terjadi dengan Kloning?

Hasil poling MSNBC hasilnya menunjukkan bahwa 81% orang Amerika tidak percaya adanya kehidupan setelah kematian. Sementara, sebuah jajak pendapat yang juga digelar Pew Forum hasilnya justru menunjukkan kalau 82% orang di negara Paman Sam itu percaya pada kehidupan setelah kematian. Hasil poling berikutnya, 90% atau lebih orang Amerika mengaku percaya adanya Tuhan, sehingga kemungkinan versi Pew Forum lebih mendekati kenyataan. Yang pasti, diakui atau tidak, kebanyakan dari kita berpikir tentang kematian, dan tidak sedikit pula orang yang yakin ada ’sesuatu’ setelah kehidupan kita sekarang ini Berkembang pandangan berbeda soal makna ‘hidup kekal’. Dalam arti, semua makhluk hidup saat ini pada dasarnya sudah abadi. Namun, sutradara Woody Allen mengatakan tidak puas dengan keabadian yang ia gambarkan melalui karya-karyanya, karena ia ingin hidup selamanya dengan tidak mati. Bicara soal keberadaan manusia, setidaknya ada dua cara yang bisa ditempuh untuk itu. Pertama, tanpa melakukan kloning terhadap manusia. Bahwa kini ilmu pengetahuan sebenarnya sudah mulai dekat dengan penemuan gen antipenuaan. Suatu hari, Anda mungkin bisa minum pil yang membuat Anda tidak akan menjadi tua. Kedua, adalah dengan proses kloning. Ada dua jenis: terapi dan reproduksi. Yang pertama hampir tidak ada masalah. Sedangkan yang kedua adalah dilarang, kecuali di negara-negara tertentu di mana hukum membolehkan. Untuk kloning hewan, memang tidak ada masalah. Seperti klonning domba Dolly di Skotlandia tahun 1997, atau yang paling baru kloning anjing Snuppy di Korea Selatan (2006). Dengan demikian, konsep kloning reproduksi telah terbukti nyata dan berhasil. Lalu bagaimana dengan kloning manusia? Untuk masalah manusia reproduksi, tidak semudah pada kasus kloning hewan. Sebab, kloning manusia akan berhadapan dengan tantangan hukum dan moral. Majelis Umum PBB pada Agustus 2005, memang tidak mengadopsi deklarasi larangam semua bentuk kloning manusia. Kala itu, pemungutan suara menujukkan sebanyak 87 negara di dunia mendukung, 34 menentang, dan 70 abstain atau tidak ada. Tapi dekrit itu tidak mengikat. Sementara itu, Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia dan Biomedikal melarang kloning manusia. Namun konvensi itu belum diratifikasi oleh sebagian besar negara di dunia. Lalu di mana posisi Amerika Serikat soal kloning manusia? Kloning manusia adalah sesuatu yang legal di mata hukum AS, tetapi ada beberapa larangan Federal terhadap penelitian. Pada masa pemerintahan George W. Bush banyak larangan, tapi pemerintahan Barack Obama mengakhiri larangan penelitian sel batang embrio, namun masih menentang kloning manusia. Beberapa negara telah mengamati keengganan Amerika mendukung penelitian kloning manusia dan telah mengambil langkah-langkah pasti. Misalnya di Inggris, Universitas Newscastle pada 2005 menyatakan untuk mengkloning embrio manusia pertama. Sementara Singapura, bekas jajahan Inggris yang berpenduduk 4,5 juta orang, mengadakan kompetisi untuk tujuan kloining ini. Pemerintah Singapura telah membuat pusat penelitian difokuskan pada pengembangan biomedis, merekrut para ilmuwan kelas dunia. Bagaimana dengan Cina? Direktur hewan kloning dari Universitas Connecticut, Jerry Yang Xiangzhong mengatakan kepada surat kabar Cina, bahwa Cina bisa melompat di depan AS dalam tiga tahun, jika para ilmuwan mereka mendapat lampu hijau untuk melanjutkan tehnologi kloning. Katakanlah kloning reproduksi manusia suatu hari nanti tercapai. Keprihatinan selalu muncul, karena kita tidak pernah tahu apakah kita akan menjadi diri kita yang sesungguhnya. Ya, kita berspekulasi bahwa pada saat semua rintangan bioethical dihapus, teknologi komputer akan dikembangkan ke tahap di mana memori Anda dapat ditransfer ke tubuh baru. Nantinya, kemampuan otak dapat disimulasikan, layaknya komputer yang hanya memerlukan biaya sekitar $1,000 pada tahun 2020. Kemungkinan besar, fantasi terwujudnya sebuah keabadian bisa terjadi dalam rentang 25 tahun ke depan. Sumber: inilah.com

Dan Memang Ada yang Berbeda (Sepertinya)

Yeaaahh .. entah mengapa akhir2 ini yang namanya "negative Thnkng" demen banget hinggap dipikirann, terkait dengan segala macam apa yang saya rasakan dan saya alami saat ini . Malas sebenarnya ngurusin hal2 yang hanya memakan banyak waktu, menguras tenaga dan pikiran serta membuat cemburu menguras hati .. hahhaha .. Okeyy .. saya akan berusaha cuek guyss .. memang ada saatnya mungkin sejenak keluar dari yang namanya zona nyamann .. Ternyataa apa yang dijalankan hari ini, pada akhirnya pasti akan sangat bermanfaat. Meskipun tak tahu entah kapan tepatnya.. Yang saya inginkan hari ini dan seterusnyaa adalah berfikiran positif selalu . Enough !!!

Minggu, 18 Juli 2010

No one .

tak seperti biasanya .

New generations .

Tidak terasa bulan Agustus telah datang, bulan dimana kita akan memeringati HUT Indonesia yang ke-65 dan bulan dimana umat muslim sedunia akan mengawali puasa Ramadhannya. Namun, bagi UB nation (bangsa UB), bulan Agustus memiliki arti tersendiri karena di bulan ini mereka harus menyambut MaBa-Maba sebagai bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Brawijaya dan mempersiapkannya sebagai penerus perjuangan mahasiswa yang sampai saat ini –alhamdulillah-nya− masih mengaku sebagai agent of change. MaBa-MaBa yang dimaksud di sini adalah Mahasiswa Baru, bukan plesetan-nya yang bisa berarti Mahasiswa Basi –refers to mahasiswa lama− atau Mahasiswa Bau –refers to aktivis mahasiswa yang umumnya jarang mandi−. Maba-maba ini akan diperkenalkan seputar kehidupan kampus selama satu semester oleh kakak-kakak tingkat mereka di tiap fakultas yang dikemas dalam suatu rangkaian kegiatan yang bernama Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba). PKK MABA ini dapat berbeda nama antara fakultas yang satu dengan yang lain sesuai dengan visi dan misi yang diusung oleh panitia PKK MABA di masing-masing fakultas. Pada umumnya, PKK MABA ini terdiri dari ORDIK (Orientasi Akademik), ORMAWA (Orientasi Mahasiswa), dan KRIMA (Krida Mahasiswa), yang mana kegiatan-kegiatan tersebut harus diikuti oleh seorang Maba apabila ia ingin mendapatkan sertifikat kelulusan PKK MABA yang nantinya berguna dalam pengajuan beasiswa dan ujian komprehensif (skripsi). For your information too, sejak tahun 2009 lalu, telah diselenggarakan PKK MU (Maba Universitas) yang sebenarnya dilatarbelakangi oleh keinginan sebagian mahasiswa agar ikatan emosi yang ditimbulkan setelah PKK MABA ini tidak hanya lingkup fakultas tetapi juga merambah hingga lingkup universitas. Seharusnya, tujuan dari PKK MABA ini harus kita revitalisasi bersama. Tidak hanya mengakrabkan maba dengan teman baru dan kegiatan kampusnya agar mereka lebih mudah beradaptasi, akan tetapi juga mencetak para mahasiswa baru ini menjadi para pemimpin masa depan yang memiliki jiwa entrepreneur sehingga selaras dengan jargon yang diusung UB sendiri. Seperti yang diketahui bahwa entrepreneur itu tidak hanya ada di dunia bisnis saja, namun juga di bidang lainnya karena pada hakikatnya entrepreneurship adalah kemampuan seseorang untuk mendukung dan menginvestasikan sumber-sumber yang dimilikinya seperti waktu, energi, reputasi, dan dana, untuk mendapatkan suatu posisi dan gain di masa mendatang yang sudah diantisipasi apakah itu berbentuk materi, manfaat, atau sebuah dukungan (Kingkon dalam Muhammad, 2008). Lantas, untuk mendukung hal itu, hendaknya PKK MABA ini digunakan sebagai wadah untuk menanamkan sifat-sifat entrepreneur seperti keberanian mengambil resiko, kedisiplinan, kejujuran, kerja keras, keinovatifan, dan keramahan. Sifat-sifat tersebut bisa diakses oleh mahasiswa jika ia berkecimpung dalam sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan dengan mengikuti organisasi, softskill mereka akan terasah melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh organisasi tersebut. Oleh karena itu, di event tahunan ini hendaknya pihak rektorat mempermudah sahabat-sahabat Unitas untuk menghelat Open House Universitas yang tahun lalu terjadi kevakuman. Di era globalisasi yang penuh persaingan ini, apabila seorang mahasiswa ingin menjadi seorang pemimpin yang berdaya saing dan berguna bagi Negara, wajib bagi mereka untuk mengembangkan Soft skills, ICT skills, dan Language skills-nya selain juga tetap mengembangkan hard skills-nya. Hardskills yang dimaksud adalah kemampuan mahasiswa untuk menguasai bidang ilmu yang ditekuninya selama di perkuliahan. Keempat skills ini tentu juga harus disinergikan dengan nilai-nilai agama yang diyakini oleh setiap mahasiswa karena pengembangan diri yang hanya menekankan pada aspek kompetensi saja akan menimbulkan krisis moral yang luar biasa. Avin F. Helmi dalam bukunya yang berjudul Model Mahasiswa yang Berdaya Saing menyatakan apabila mahasiswa sudah mampu menyinergikan keempat skills di atas dengan nilai-nilai agama yang mereka yakini, maka mereka telah menemukan esensi dari proses belajar, yaitu belajar tentang ilmu pengetahuan dan belajar tentang ilmu kehidupan (life skills). Lulusan yang berdaya saing, tidak hanya dibekali dengan kompetensi saja, tetapi juga harus memiliki karakter. Arvan Pardiansyah (2003) mengatakan bahwa orang berkarakter adalah orang yang arah hidupnya senantiasa digerakkan oleh nilai-nilai kemanusiaan seperti integritas, kesederhanaan, dan kejujuran. Maka dari itu, peran para mentor dalam PKK MABA ini sangat penting sekali karena mereka berperan juga sebagai talent scout yang akan mencari bakat dan mengarahkan minat new generation in UB state to the right path. Dalam hal ini, BEM Fakultas juga harus berperan aktif, apabila ia ingin dilihat tidak hanya sebagai penyetuju acara-acara LOF, maka BEM harus sering membuat acara yang atraktif yang mampu meningkatkan skill mahasiswa. Misalnya saja membuat seminar entrepreneurship, diskusi-diskusi yang sifatnya rutin ataupun momentum, personality training, kursus bahasa asing, kursus multimedia, dan pentas seni.
Khusus dalam PKK MABA kali ini, BEM diharapkan bisa mengoordinasikan segenap panitia untuk tidak melakukan kekerasan secara fisik ataupun verbal kepada para maba yang masih imut ini. Sudah seharusnya kita menyambut penerus kita dengan sebongkah senyuman, Bukan justru bentakan-bentakan yang secara kodrati kita semua tidak menginginkannya. I Ren .

sudah lama

.. Entah berapa lamanya ternyata saya sudah tak pernah mengunjungi Blog ini lagi . Blog ini tampak seperti rumah yg tak berpenghuni . Padahal prosentasi mengunjungi dunia maya bisa terbilang sering, namun entah kenapa enggan sekali untuk sesekali menggoreskan selirik kata untuk sebuah kenyataan yg sedang dialami. Kedepanya seperti harus ditingkatkan !!

About Us

Keep Writing ..