Rabu, 28 Oktober 2009

Rasanya Kurang Afdoll...

Rasanya kurang afdhol deh kalo ga nyebut satu orang yang paling ngasi pengaruh dalam hidup kita, boleh dikata aku juga punya … orang yang sangat berpengaruh dan menginspirasi dalam keseharianku. hehehehehhe…she’s my beloved MUM… that’s true…bukannya tokoh terkenal ato sok terkenal, tapi orang yang dalam kesehariaannya tampak sederhana coz pake daster terus (dasar ibu-ibu), sabar dalam arti punya batas kesabaran, serius tapi gokil abis, koki berbakat tapi ga gape’ masak sup (^_^), sahabat yang paling terpercaya buat curhat, perintahnya harus dipatuhi tapi kadang-kadang bandel juga kalo diomongin ma anak2nya, sosok dewasa tapi juga kekanakan, kuat tapi juga seorang wanita yang butuh perlindungan dan kasih sayang… Ibuku pernah berkata kalo segala sesuatu sudah ada yang mengatur, sebagai manusia kita tinggal mengikuti skenarionya dan tawakkal plus istiqoma…yeah maybe that’s true coz dengan mempercayainya ibuku mampu bertahan selama ini… sekalipun ada masalah terberat... Salute !!!! Kalo diliat kasat mata memang rasanya berat menjadi istri, ibu, sekaligus menjadi diri sendiri dalam waktu bersamaan, but dunno kayaknya ibu enjoy aja selama ini. Ga pernah ada kata keluhan capek, kalau pun ada keluhan itu capek setelah setrika segunung, capek setelah seharian ngajar di sekolah ato masuk angin n ujung-ujungnya pasti kita gantian mijit n ngerokin…hehehehehehehehe…pokoknya dibawa enjoy aja, gitu kata beliau ...dari beliau juga aku melihat sosok yang bener-bener lengkap sebagai seorang perempuan especially secara mental, sampai aku berfikir “haaahhh kok bisa sie ibu bisa seperti itu??”… anyway, she’s who gives me the biggest impact in my life, segalanya patut dijadikan teladan…coz i trully luv u mum… Untuk anak – anak yang selalu membanggakan ibunya, teruslah berjuang agar dapat terus membuat mereka bangga terhadap kita, meskipun apa yang kelak kita berikan hingga titik darah terakhir belum cukup membalas atas apa yang telah dia lakukan selama ini. setidaknya ada sedikit balas jasa walau tak diminta untuk apa. Karena semua yang diberikan semata hanya untuk kita, untuk kehidupan kita, dan untuk keberadaan kita di dunia ini.

“Pergulatan yang panjang dalam kesunyian… Lihatlah, aku terjatuh dan luka..”

Mengapa aku tak bisa merasakan seperti apa yang sedang mereka rasakan sekarang??? Atau lebih santunnya, mengapa aku belum merasakan sebahagianya mereka??? Apa yang mereka rasakan, suka duka mereka bersama belum mampu aku rasakan disaat-saat seperti ini. Persahabatan… yahhh…persahabatan itu seperti apa, belum terasa didalam jiwaku sekarang ini. Jiwa yang kosong, jiwa yang usang, jiwa yang kering, jiwa yang menunggu datangnya sebentuk persahabatan, jiwa yang mendambakan datangnya sang pendengar cerita disaat suka dan duka, jiwa yang mengharap adanya seberkas cahaya jikalau kegelapan itu datang. Akkhh… aku tak mau mengatakan hal yang kasar pada jiwa yang bernama persahabatan, aku tak mau menodai persahabatan yang seharusnya mampu menjadi lilin kecil dalam jiwa ku yang padam. Mungkin salah jikalau kumengkambing hitamkanpersahabatan yang sudah ada, hah??? So what??? Persahabatan yang mana??? Masih terlalu jauh dan terlalu elegan jika semua itu kusebut sahabat. Dalam taraf ku, mungkin pembenarannya adalah sebentuk kata teman. Next… teman yang mana??? Teman yang tega meninggalkankah??? Teman yang tega bergembira diatas keterpurukan teman lainkah??? Ataukah teman yang hanya memanfaatkan keberadaan teman lain dalam sebuah misinya??? Hatiku sepi tanpa penopang yang bisa menghapuskan peluhku disaat peluh itu berlomba mengucur didahiku, sepi dalam suasana yang ramai. Sepi tiada terarah tanpa adanya teman. Aku terpuruk lagiiii….aku kalah lagiiiiii…. Mereka sudah sanggup etertawa dalam keterpurukanku. Lihatlah.. aku terjatuh dan luka… Aku harus bangkit, ada sang pencipta nyawa hidupku yang tak mungkin meninggalkanku barang sekejap saja, yang tak mungkin membiarkan aku tenggelam dalam kebisingan gemuruh kota yang memilukan. Sang pencipta yang ttak mungkin keliru dalam membagikan rizky pada setiap umatnya. Aku tahu itu, aku tak perlu cemas ataupun takut dengan apa yang terjadi pada kekosongan jiwa persahabatanku, Dia maha adil, ini cobaan untukku dalam mengarungi samudra bahtera kedewasaan yang sebenarnya. Dia mampu membuatku bertahan walau di hempas ombak sang pilu dan menyakitkan. “Pergulatan yang panjang dalam kesunyian… Lihatlah, aku terjatuh dan luka..” dEe’08

Meminimalisir rasa ketidaktahuan yang sedang terjangkit

Suatu ketidaktahuan yang dimiliki seseorang dapat sedikit diminimalisir dengan cara usaha seseorang itu juga dalam mengupayakan ketidak tahuannya menjadi tahu. Melalui bertanya contohnya. Bertanya kepada seseorang yang dirasa mampu untuk menjawab semua pertanyaan yang menjadi tanda tanyanya selama ini mengenai sesuatu yang belum diketahuinya. Ada yang masih menganggap bahwa bertanya adalah sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Menanggapi celotehan seseorang yang mungkin terkadang dapat mematahkan semangat bertanya tersebut dengan mengungkapan bahwa bertanya adalah berarti kau tak mampu, yeah.. hanya dengan ungkapan yang seperti itu seharusnya dapat dengan mudah disangkal dengan “lebih baik bertanya, daripada sesat dijalan”. Ini mungkin salah satu cara yang diambil untuk menghilangkan perasaan gengsi yang terjadi apabila bertanya karena tak mau dianggap tidak tahu. Contoh pelajaran lain yang dapat diungkapakan tentang ketidak tahuan seseorang yaitu, orang-orang disekitarnya harus mampu mendeteksi ketidaktahuan tersebut. Dalam masalah ini yang dimaksudkan adalah ketidaktahuan bersama yang menjadi tujuan bersama namun ada diantaranya yang telah mengetahui hal tersebut sebelumnya. *Akh AKU BINGUNG MAU NULIS APA… YANG MUNCUL DALAM TULISAN DIATAS TAK SEPERTI YANg AKU HARAPKAN… MAKSUD DARI APA YANG MENJADI UNEK2 DALAM PEMIKIRANNKU BELUM MAMPU TERSALURKAN KEDALAM BENTUK TULISAN YANG MAMPU DIMENGERTI ORANG LAIN PADA UMUMNYA, DAN DIRIKU SENDIRI KHUSUSNYA*

Lepaskan Semua Yang Mengikatmu… Hari Itu Dan Masa Lalu…Tak Ada Arti Jika Mengingatnya Lagi… Tetep Semangat…!!!

Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu ia tak sendiri lagi, tapi kamu tetap mencintainya. Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai, meski kamu tahu ia tak kan pernah peduli ataupun ia peduli dan mengerti, namun ia tetap pergi. Pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta, tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah. Aku pernah….. aku pernah tersenyum meski terluka !!! karena kuyakin Tuhan tak menjadikannya untukku. Aku pernah menangis kala bahagia, karena kutahu kebahagiaan ini akan sirna begitu saja. Aku pernah bersedih kala bersamanya, karena kutahu aku akan kehilangannya suatu saat nanti, dan….. aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi, cinta itu tak harus memiliki, dan Tuhan pasti telah menyiapkan cinta lain untukku. Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dpat kurengkuh dalam pelukannku, karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan ada pada dalam raga. Semua orang pasti oernah merasakan cinta. Baik dari orang tua….. sahabat….. kekasih….. dan akhirnya pasangan hidupnya. Buat temenku yang sedang jatuh cinta, SELAMAT YAHH…!!!!! Karena cinta itu sangat indah. Semoga kalian selalu berbahagia. Buat temenku yang sedang terluka karena cinta…HIDUP ITU BAGAIKAN RODA YANG TERUS BERPUTAR. Satu saat akan berada di bawah dan hidup terasa begitu sulit, tetapi keadaan itu tidak akan selamanya, bersabarlah dan berdoalah karena cinta yang lain akan menghampirimu. Buat temenku yang tidak percaya akan cinta… BUKA HATIMU… JANGAN MENUTUP MATA AKAN KEINDAHAN YANG ADA DI DUNIA, MAKA CINTA MEMBUAT HIDUPMU MENJADI BAHAGIA. Buat temenku yang mendambakan cinta… BERSABARLAH… KARENA CINTA YANG INDAH ITU TIDAK TERJADI DALAM SEKEJAB… TUHAN SEDANG MEMPERSIAPKAN SEGALA YANG TERBAIK BUAT KITA TENTUNYA… (dOnY’s pRoFiLL***dIdapat SaaT Ng’ViEw FriEndStEr Dia… 090217)

Jangan buat aku “benci” terhadap fakultas “TERCINTAKU” ini sendiri...

12 fEb ‘09 Kebencian itu muncul ketika aku merasakan apa yang menjadi hakku belum kuperoleh… Egoiskah aku…??? Akh…kurasa tidak… Keberadaanku disini tidak muncul begitu saja, dengan biaya dan berbagai pengorbanan yang kulakukan agar aku dapat berada disini seperti sekarang. Dan kuharap sampai nanti… sampai apa yang aku cita-citakan tercapai… Namun apa yang terjadi…??? Mengapa pelayanan yang aku dapatkan tidak sebanding dengan apa yang telah aku korbankan selama ini…???bahkan bisa dikatakan aku rela berkorban untuk semua itu… tapi masalah pengorbanan yang tidak sedikit bukanlah menjadi hal penting bagiku…karena telah diketahui, dizaman ini, segala sesuatu tak bisa didapatkan secara Cuma-Cuma… apalagi yang berjaitan dengan sesuatu yang bernam kepintaran…aku mampu menerima semua “konsekuensi “ itu asalkan dengan syarat apa yang seharusnya aku peroleh sesuai dengan apa yang telah aku berikan pada fakultas…apa yang aku dapatkan harus balance dan tidak menyebabkan kerugian pada diriku sendiri…hahahahha… Kebencian itu muncul ketika aku merasakan apa yang menjadi hakku belum kuperoleh… Sebelumya ingin kusiratkan sebaris makna penting dari ungkapan yang akan aku ucapkan berikut. Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasehat akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik. Pengarahan yang seharusnya diberikan dari dosen penasehat akademik tak aku dapatkan, bisa dimaklumi bahwanya beliau adalah seorang professor yang banyak urusannya… bahkan mungkuin waktu 24 Jam tak cukup baginya… semestinya masa bodohlah bagiku tentang tetek bengek yang seperti itu karena itu sama sekali bukan kewajibanku untuk turut memikirkan kesibukannya, yang kutahu apa yang aku inginkan harus tercapai…tapi tidak semestinya dia meninggalkan mahasiswanya yang sedang kebingungan… aku laksana orang buta yang berjalan dalam kegelapan… tak ada kecerahan yang dapat menuntun jalanku… meskipun ada, itupun hanya secerca cahaya, bagai sedikit cahaya yang mengintip pada genteng-genteng rumah yang telah usang. Namun walau hanya begitu sepatutnya aku harus mengucap rasa syukur. Untuk apa…??? Ya… untuk apa yang telah didapatkan sekarang. Penyerahan secara halus yang biasa dikenal dengan istilah pelemparan tanggung jawab dari pihak Dosen PA kepada pihak pengajaran juga mengambil andil dalam kasus yang aku alami sekarang. Dari pihak dosen yang bersangkutan diharapkan menghubungi pihak pengajaran, sebagai tanda ketidakmampuan waktu yang dia miliki dalam menangani kasusku pada saat itu. Namun tak mungkin bagiku melangkahkan kaki ke pihak pengajaran, disana terlihat antrean panjang bak antre Bantuan Langsung Tunai yang dilakukan para mahasiswa terdahuluku, juga masih dalam kasus pengurusan Kartu Rencana Studi. Mungkin seharusnya semua ini tidak terjadi apabila pengisian Kartu Rencana Studi yang menggunakan system Online telah diberlakukan. Apakah mungkin terjadi kekurangan kelas dari mata kuliah yang sebenarnya telah dibebankan padaku??? Ini pertanda bahwasanya apa yang menjadi harapan pihak fakultas terkait masalah sytem online belum mampu menyesuaikan diri dan dengan berat hati kukatakan tergolong belum berhasil. Birokrasi yang ruwet bisa disebut tersangka kedua setelah Dosen PA yang sebelumnya telah menduduki tersangka pertama pada kasus ini. Seharusnya dari pihak Pengajaran, yang kuketahui khususnya bagian akademik, mampu menjadi sewujud malaikat yang dapat membantu mahasiswanya apabila mahasiswa tersebut dianak tirikan oleh sang dosen yang bertitle Prof, Dr . Namun apa yang terlihat, hanya keruwetan yang ditemukan pada pengajaran sehingga menyebabkan langkahku enggan menghampirinya. Lantas bagaimana dengan tugas-tugas seorang penasehat akademik…??? Apakah dia mengingkari semua itu…??? Tak memberikan pelayanan yang memuaskan adalah wujud kebohongan yang telah dilakukan… Coba perhatikan tulisan yang kukutip dari buku panduan pendidikan university of brawijaya…”pada saat registrasi akademik setiap awal semester, PA(penasehat akademik) berkewajiban melaksanakan tugas kepenasehatannya dengan kegiatan antara lain : 1. memproses pengisian KRS dan bertanggung jawab atas kebenaran isinya. 2. menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh diambil mahasiswa dalam semester yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. 3. meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan oleh mahasiswi dalam KRS. 4. pada saat menetapkan beban studi, PA wajib memberikan penjelasan secukupnya atas ketetapan yang diambil oleh mahasiswa agar mahasiswa dapat menyadari dan menerima penetapan tersebut dengan penuh perhatian dan pengertian.” Sedikit kutipan yang mungkin masih perlu dibaca berkali-kali bagi sang Penasehat Akademik. Masih terkait mengenai sekelumit kasus Rencana Studi, bagaimana dengan rencana-rencana lain yang menjadi target dari mahasiswa yang bisa tergolong baru seperti aku..??? apakah nantinya masih seperti ini…??? Kuharap tidak… Mandiri… Pada saat ini mahasiswa tak luput dengan kata Mandiri… Sekarang aku adalah seorang mahasiswa… Yahhh…jalan satu-satunya aku harus bersikap mandiri, apapun yang terjadi nanti mungkin itulah yang terbaik… saat ini yang bisa aku lakukan hanyalah berusaha dan berdo’a… *Ditulis saat mengalami kekecewaan mendalam terhadap dosen dan birokrasi pada hari yang bersangkutan* *Tuhan, maafkan Aku seandainya perkataanku diatas tak sepatutnya kulontarkan* .dEe.

Selasa, 27 Oktober 2009

Alasan Cowok Memilih Cewek..

Apa bener cowok menyukai cewek hanya dari penampilan fisik??? Persepsi yang selama ini muncul memang demikian. Pertanyaan lain adalah, selain fisik, factor apa yang dijadikan alas an cowok menyukai cewek??? Atau, penampilan fisik cewek sudah jadi harga mati??? Penasaran, kan??? • Penampilan sederhana Ada pepatah yang mengatakan, rasa suka berawal dari pandangan mata yang kemudian langsung turun ke hati. Apakah kecantikan menjadi alasan mengapa cowok menyukai cewek??? Bisa jadi Iya, tapi sifatnya hanya sementara. Ngga’ selamanya cowok suka dengan cewek karena tampang dan body bagus. Cowok-cowok ngga’ akan memilih cewek sebagai pendamping hidupnya hanya karena kecantikan semata. Kecantikan itu sifatnya sementara, kalau usia beranjak tua, perlahan dia akan memudar. Kecantikan ngga’ akan memberikan jaminan kebahagiaan, Cuma membuat pandangan jadi seger aja. Cowok ngga’ akan mempertaruhkan kebahagiaanya hanya untuk sebuah kenikmatan sebatas mata yang sifatnya sementara • SIFAT YANG APA ADANYA • CERDAS • AKHLAK LUHUR DAN MULIA ALASAN COWOK MEMBENCI CEWEK.. • KORBAN MODE • MENOR • SIFAT-SIFAT MINUS 1. Manja 2. Possesif 3. Bermuka Dua 4. Kekanak-kanakan 5. Moody 6. Emosian 7. Mudah Panik • PEMIKIRAN 1. Wawasan Sempit 2. Emansipasi Setengah Hati 3. Terlalu Mikirin Body

Mencoba menyerapii

Alpha Bravo Charlie Delta Echo Fokthrot Golf Hotel India Juliet Kilo Lima Mike November Oktober Papa Quebeck Romeo Sierra Tango Uniform Volvo Whisky X-ray Yonkey Zorro

About Us

Keep Writing ..