Rabu, 28 Oktober 2009

Meminimalisir rasa ketidaktahuan yang sedang terjangkit

Suatu ketidaktahuan yang dimiliki seseorang dapat sedikit diminimalisir dengan cara usaha seseorang itu juga dalam mengupayakan ketidak tahuannya menjadi tahu. Melalui bertanya contohnya. Bertanya kepada seseorang yang dirasa mampu untuk menjawab semua pertanyaan yang menjadi tanda tanyanya selama ini mengenai sesuatu yang belum diketahuinya. Ada yang masih menganggap bahwa bertanya adalah sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Menanggapi celotehan seseorang yang mungkin terkadang dapat mematahkan semangat bertanya tersebut dengan mengungkapan bahwa bertanya adalah berarti kau tak mampu, yeah.. hanya dengan ungkapan yang seperti itu seharusnya dapat dengan mudah disangkal dengan “lebih baik bertanya, daripada sesat dijalan”. Ini mungkin salah satu cara yang diambil untuk menghilangkan perasaan gengsi yang terjadi apabila bertanya karena tak mau dianggap tidak tahu. Contoh pelajaran lain yang dapat diungkapakan tentang ketidak tahuan seseorang yaitu, orang-orang disekitarnya harus mampu mendeteksi ketidaktahuan tersebut. Dalam masalah ini yang dimaksudkan adalah ketidaktahuan bersama yang menjadi tujuan bersama namun ada diantaranya yang telah mengetahui hal tersebut sebelumnya. *Akh AKU BINGUNG MAU NULIS APA… YANG MUNCUL DALAM TULISAN DIATAS TAK SEPERTI YANg AKU HARAPKAN… MAKSUD DARI APA YANG MENJADI UNEK2 DALAM PEMIKIRANNKU BELUM MAMPU TERSALURKAN KEDALAM BENTUK TULISAN YANG MAMPU DIMENGERTI ORANG LAIN PADA UMUMNYA, DAN DIRIKU SENDIRI KHUSUSNYA*

0 comments:

Posting Komentar

About Us

Keep Writing ..